Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Data berdistribusi normal artinya data mempunyai sebaran merata sehingga benar-benar mewakili populasi.
Uji normalitas data dilakukan sebelum data diolah berdasarkan model-model penelitian. Uji normalitas adalah membandingkan antara data yang akan diteliti dengan data berdistribusi normal berdasarkan mean dan standar deviasi.
Jika data berdistribusi normal maka analisis statistik dapat memakai pendekatan parametrik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka analisis menggunakan pendekatan non-parametrik.
Kasus:
- N = 10
- Berat Badan (Skala Rasio)
INPUT DATA
Gambar 1 |
Gambar 1 (klik untuk perbesar) adalah penampakan spreadsheets Data View SPSS. Dengan demikian kita memliki 1 kolom variabel. Pada tahap ini input data sudah selesai. Lanjut langkah perintah uji.
LANGKAH-LANGKAH
- Klik Analyze - Nonparametrik Test - Legacy Dialogs - 1-Sample K-S
- Pindahkan Berat Badan ke Test Variable List
- Klik OK
Gambar 2 |
Pada tahap ini uji normalitas sudah selesai dan kita sudah mendapatkan output SPSS. Langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan berdasarkan output tersebut.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- Jika Sig di atas 0,05 maka berdistribusi normal
- Jika Sig di bawah 0,05 maka tidak berdistribusi normal
Gambar 3 |
http://tu.laporanpenelitian.com/2015/05/63.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar